Mengalungi Kambing

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَفْتِلُ قَلَائِدَ هَدْيِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّهَا غَنَمًا ثُمَّ لَا يُحْرِمُ

Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi memberitahukan kepada kami dari Sufyan, dari Manshur, dari Ibrahim, dari Al Aswad, dari Aisyah, ia berkata,

"Aku mengalungi hewan Kurban Rasulullah SAW yang semuanya adalah kambing, kemudian beliau tidak berihram. " Shahih: Shahih Abu Daud (1540) dan Muttafaq 'alaih

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih." Sebagian ulama dari kalangan sahabat Nabi SAW dan yang lain sepakat mengamalkan hadits ini. Mereka berpendapat tentang (bolehnya) mengalungi kambing.