Kaum Muhajirin Menetap di Makkah Selama Tiga Hari Setelah Selesai Melaksanakan Haji

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حُمَيْدٍ سَمِعَ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْحَضْرَمِيِّ يَعْنِي مَرْفُوعًا قَالَ يَمْكُثُ الْمُهَاجِرُ بَعْدَ قَضَاءِ نُسُكِهِ بِمَكَّةَ ثَلَاثًا

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah memberitahukan kepada kami dari Abdurrahman bin Humaid, ia berkata, "Aku mendengar As-Sa'ib bin Yazid dari A'la bin Al Khadhrami -dengan sanad yang marfu'- ia berkata,

"Orang yang pindah (Muhajirin) boleh tinggal selama tiga hari di Makkah setelah selesai menunaikan ibadah haji." Shahih: Ibnu Majah (1073) dan Muttafaq 'alaih

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Hadits ini diriwayatkan pula dengan sanad yang sama secara marfu' dari riwayat lain.