Tidak Wudhu karena Ciuman

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَهَنَّادٌ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَأَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ وَمَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ وَأَبُو عَمَّارٍ الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالُوا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَ بَعْضَ نِسَائِهِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قَالَ قُلْتُ مَنْ هِيَ إِلَّا أَنْتِ قَالَ فَضَحِكَتْ

Qutaibah, Hannad, Abu Kuraib, Ahmad bin Mani', Mahmud bin Ghailan, dan Abu Amr Al Husain bin Huraits menceritakan kepada kami, mereka berkata, "Waki' menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata,

"Nabi SAW pernah mencium sebagian istrinya kemudian beliau keluar untuk shalat tanpa berwudhu. " Ia (Urwah) berkata, "Aku berkata, 'Dia bukan siapa-siapa melainkan kamu?'" Dia berkata lagi, "Maka ia (Aisyah) tertawa. " Shahih: Ibnu Majah (502)

Abu Isa berkata, "Bukan hanya dari seorang ulama dari kalangan sahabat Nabi SAW dan tabiin yang telah meriwayatkan seperti ini. Itu pendapat Sufyan Ats-Tsauri dan penduduk Kufah, mereka berkata,

"Ciuman tidak mengharuskan berwudhu." Malik bin Anas, Al Auza'i, Asy-Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq berkata, "Ciuman mengharuskan wudhu." Hal itu bukan hanya pendapat ulama dari sahabat Nabi SAW dan tabiin.

Teman-teman kami meninggalkan hadits Aisyah dari Nabi SAW dalam hal ini hanya karena hadits itu tidak shahih menurut mereka, dikarenakan keadaan sanad.

Ia berkata, "Aku mendengar Abu Bakar Al Aththar Al Bashri menyebutkan dari Ali bin Al Madini, ia berkata, 'Yahya bin Said Al Qaththan sangat melemahkan hadits ini dan ia berkata, "Hal itu serupa dengan sesuatu yang tidak ada apa-apanya." Ia berkata,

"Aku mendengar Muhammad bin Ismail melemahkan hadits ini, ia berkata, 'Habib bin Abu Tsabit tidak mendengar dari Urwah'." Diriwayatkan dari Ibrahim At-Taimi, dari Aisyah, ia berkata, "Nabi SAW menciumnya dan beliau tidak berwudhu. "

Hadits ini juga tidak shahih. Kami tidak tahu Ibrahim At-Taimi pernah mendengar dari Aisyah. Tidak ada hadits yang shahih dari Nabi SAW dalam bab ini.