Keringanan {rukhshah) untuk Ziarah Kubur

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَمَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ وَالْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمِ النَّبِيلُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِي زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّهِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ

Muhammad bin Basysyar, Mahmud bin Ghailan, dan Hasan bin Ali Al Khallal menceritakan kepada kami, mereka berkata, "Abu Ashim An-Nabil memberitahukan kepadaku, Sufyan memberitahukan kepadaku dari Alqamah bin Martsad,

dari Sulaiman bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Dahulu aku melarang kalian ziarah kubur, dan telah diizinkan untuk Muhammad menziarahi kuburan ibunya.

Jadi ziarahlah kamu sekalian, karena ziarah kubur dapat mengingatkanmu kepada hari Akhirat'. " Shahih: Ahkamul Janaiz (178-188) dan Shahih Muslim

Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id, Ibnu Mas'ud, Anas, Abu Hurairah, dan Ummu Salamah. Abu Isa berkata, "Hadits Buraidah adalah hadits hasan shahih."

Dalam mengamalkan hadits ini ulama membolehkan untuk ziarah kubur. Itulah pendapat Ibnu Mubarak, Syafi'i, Ahmad, dan Ishak.