Bab
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ لَا تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللَّهُ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Ismail bin Ayyas memberitahukan kepada kami dari Bahir bin Sa'ad, dari Khalid bin Ma'dan, dari Katsir bin Murrah Al Hadhrami, dari Mu'adz bin Jabal, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Tidaklah seorang perempuan menyakiti suaminya di dunia melainkan istri bidadarinya (di surga nanti) akan berkata, 'Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah membalasmu,
karena sesungguhnya dia di sampingmu sebagai tamu, yang sebentar lagi akan berpisah darimu dan akan datang kepadaku'. " Shahih: Ibnu Majah (2041)
Abu Isa berkata, "Hadits ini gharib. Aku tidak tahu kecuali dari sanad ini." Riwayat Ismaii bin Ayyas dari kalangan orang-orang yang berasal dari Syam lebih tepat, dia mempunyai hadits-hadits munkar yang diriwayatkan dari penduduk Hijaz dan Irak.