Dusta dan Yang Sepertinya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّنْعَانِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْكَبَائِرِ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَتْلُ النَّفْسِ وَقَوْلُ الزُّورِ
Muhammad bin Abdul A'la Ash-Shan'ani menceritakan kepada kami, Khalid bin Harits menceritakan kepada kami dari Syu'bah, Ubaidullah bin Abu Bakar bin Anas menceritakan kepada kami dari Anas, dari Nabi SAW;
Tentang dosa-dosa besar beliau bersabda, "Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua, membunuh jiwa dan perkataan dusta. " Shahih: Ghayat Al Maram (277) Muttafaq alaih
Ia berkata, "Pada bab ini ada riwayat lain dari Abu Bakrah, Aiman bin Khuraim dan Ibnu Umar. Abu Isa, berkata, "Hadits Anas ini hasan shahih gharib."