Larangan Menjual Barang yang Tidak Ada
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَأْتِينِي الرَّجُلُ يَسْأَلُنِي مِنْ الْبَيْعِ مَا لَيْسَ عِنْدِي أَبْتَاعُ لَهُ مِنْ السُّوقِ ثُمَّ أَبِيعُهُ قَالَ لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ
Qutaibah menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, dari Abu Bisyr dari Yusuf bin Mahak dari Hakim bin Hizam, ia berkata, ' Aku menemui Rasulullah SAW, lalu aku berkata, '
Ada seorang laki-laki yang memintaku menjual barang yang tidak ada padaku. Apakah aku harus membelinya terlebih dahulu, baru kemudian menjual kepadanya?'
Beliau menjawab, 'Jangan kamu menjual apa yang tidak ada padamu'. " Shahih: Ibnu Majah (2187). Ia berkata, "Pada bab ini ada riwayat lain dari Abdullah bin Umar."
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَبِيعَ مَا لَيْسَ عِنْدِي
Qutaibah menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ayyub. dari Yusuf bin Mahak, dari Hakim bin Hizam, ia berkata, "Rasulullah SAW melarangku menjual apa yang tidak ada padaku." Shahih: Ibnu Majah (2187).
Abu Isa berkata, "Status hadits ini hasan ". Ishaq bin Manshur pernah berkata. "Suatu ketika, aku bertanya kepada Ahrriad, 'Apa maksud larangan salaf wa bai' (pinjam dan jual)?'
Dia menjawab, 'Seseorang meminjam barang dengan harga sekian, kemudian menjualnya dengan harga lebih sekian. Bisa juga maknanya, si A meminjamkan barang kepada si B, laiu si A berkata kepada si B, 'Jika barang itu tidak ada padamu lagi, maka barang itu kujual kepadamu.'
Aku kembali bertanya, 'Lalu apa maksud bai' maa lam tadhman (menjual apa yang tidak dipegang)?' Dia menjawab, 'Menurutku, hal ini tidak terjadi kecuali pada makanan yang belum dipegang (diterima).'
Ahmad berkata lagi, 'Jika ada seorang yang berkata kepadamu, 'Aku jual baju ini kepadamu, dengan catatan aku yang memotong dan menjahitnya', maka ini termasuk bentuk jual beli dengan dua syarat yang tidak dibolehkan.
Tetapi jika dia berkata kepadamu, 'Aku jual baju ini kepadamu, dengan syarat aku yang menjahitnya', maka diperbolehkan. Atau dia berkata, 'Aku jual baju ini dengan syarat aku yang memotongnya', maka inipun tidak dilarang, sebab dalam akad tersebut hanya ada satu syarat'."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ حَتَّى ذَكَرَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْعٌ وَلَا شَرْطَانِ فِي بَيْعٍ وَلَا رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنُ وَلَا بَيْعُ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Ismail bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami, Amr bin Syu'aib menceritakan kepada kami, ia berkata,
"Bapakku menceritakan kepadaku dari bapaknya hingga Abdullah bin Amr menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak halal salaf wa bai', dua syarat dalam satu akad jual beli, dan tidak ada keuntungan sesuatu yang tidak dijamin, dan menjual barang
yang tidak adapadamu." Hasan: Ibnu Majah (2188). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Abu Isa berkata, "Hadits Hakim bin Hizam adalah hasan. Dan, telah diriwayatkan darinya dari berbagai arah.
Abu Ayub As-Sakhtiyani dan Abu Bisyr meriwayatkan dari Yusuf bin Mahak dari Hakim bin Hizam. Abu Isa berkata, "Auf dan Hisyam bin Hassan juga meriwayatkan hadits ini, dari Ibnu Sirin, dari Hakim bin Hizam, dari Nabi SAW.
Hadits ini adalah mursal. Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sirin dari Ayub As-Sakhtiyani, dari Yusuf bin Mahak dari Hakim bin Hizam... seperti ini.
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ وَعَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخُزَاعِيُّ الْبَصْرِيُّ أَبُو سَهْلٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَبِيعَ مَا لَيْسَ عِنْدِي
Hasan bin Ali Al Khallal, Abdah bin Abdullah Al Khuza'i AI Bashri Abu Sahl dan banyak yang lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata. Abdush-shamad bin Abdu! Warits menceritakan kepada kami,
dari Yazid bin Ibrahim, dari Ibnu Sirin, dari Ayyub, dari Yusuf bin Mahak, dari Hakim bin Hizam, ia berkata. "Rasulullah SAW melarangku menjual ?.ca vang tidak ada padaku." Shahih Lihat hadits no. 1232 dan 1233.
Abu Isa berkata. "Waki' meriwayatkan hadits ini dari yazid bin Ibrahim, dari ibnu Sirin, dari Ayub, dari Hakim bin Hizam, dan ia tidak menyebutkan di dalamnya, "Dari Yusuf bin mahak.
Riwayat Abdush-shamad adalah lebih shahih. Yahya bin Abu Katsir telah meriwayatkan hadits ini, dari ya'la bin hakim, dari Yusuf bin Mahak, dari Abdullah bin Ishmah, dari hakim bin Hizam, dari Nabi SAW.
Dalam mengamalkan hadits ini menurut ulama mereka memakruh-kan seseorang menjual apa yang tidak ada padanya.