Orang yang Ditipu dalam Jual-Beli

حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ حَمَّادٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا كَانَ فِي عُقْدَتِهِ ضَعْفٌ وَكَانَ يُبَايِعُ وَأَنَّ أَهْلَهُ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ احْجُرْ عَلَيْهِ فَدَعَاهُ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَا أَصْبِرُ عَنْ الْبَيْعِ فَقَالَ إِذَا بَايَعْتَ فَقُلْ هَاءَ وَهَاءَ وَلَا خِلَابَةَ

Yusuf bin Hammad Al Bashri menceritakan kepada kami, Abdul A'la bin Abdul A'la menceritakan kepada kami dari Sa'id, dari Qatadah, dari Anas RA: Bahwa seorang laki-laki yang kurang akal melakukan jual beli.

Lalu keluarganya menemui Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, tolong larang ia." Rasulullah SAW segera memanggilnya dan melarangnya. Laki-laki itu menjawab,

"Wahai Rasulullah, aku tidak kuasa menahan diri untuk berjualan." Maka Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kamu melakukan jual beli, maka katakan, 'Ini dan ini (kontan) dan tidak ada tipuan." Shahih: Ibnu Majah (2354) Muttafaq alaih.

Abu Isa berkata, "Pada bab ini ada riwayat lain dari Ibnu Umar." Status hadits Anas adalah hasan shahih gharib. Sebagian ulama mengamalkan hadits ini. Mereka berkata, "Boleh melarang seseorang yang merdeka dalam melakukan jual beli.

jika orang tersebut kurang akal". Ini adalah pendapat Ahmad dan Ishaq. Namun sebagian mereka menyatakan bahwa tidak boleh melarang jual beli seseorang yang merdeka dan sudah baligh.