Barang Pinjaman Harus Dikembalikan
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْخُطْبَةِ عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ الْعَارِيَةُ مُؤَدَّاةٌ وَالزَّعِيمُ غَارِمٌ وَالدَّيْنُ مَقْضِيٌّ
Hannad dan Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, ia berkata, Ismail bin Ayyasy menceritakan kepada kami. dan Syurahbil bin Muslim Al Khaulani, dari Abu Umamah, ia berkata,
"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda dalam khutbah haji Wada', 'Barang pinjaman harus dikembalikan. orang yang menjamin harus komitmen untuk menunaikan apa yang dijaminnya, dan hutang harus dilunasi'." Shahih: Ibnu Majah (2398)
Abu Isa berkata, "Pada bab ini ada riwayat lain dari Samurah, Shafwan bin Umaiyah dan Anas. Ia berkata, "Hadits Abu Umamah adalah hasan gharib". Telah diriwayatkan dari Abu Umamah, dari Nabi SAW, —juga— dari jalur selain ini.