حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ أَخْبَرَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زَحْرٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَبِيعُوا الْقَيْنَاتِ وَلَا تَشْتَرُوهُنَّ وَلَا تُعَلِّمُوهُنَّ وَلَا خَيْرَ فِي تِجَارَةٍ فِيهِنَّ وَثَمَنُهُنَّ حَرَامٌ فِي مِثْلِ هَذَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَمِنْ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Bakr bin Mudhar mengabarkan kepada kami dari Ubaidillah bin Zahr, dari Ali bin Yazid, dari Al Qasim, dari Abu Umamah, Rasulullah SAW beliau bersabda,

''Jangan kalian menjual para penyanyi wamta. jangan kalian membeli mereka dan jangan mengajari mereka. Tidak ada kebaikan dalam perdagangan yang berkenaan dengan mereka sementara hasil penjualan mereka adalah haram.

" Tentang hal ini, turun pula ayat, "Dan di antara manusia ada orang yang membeli—mempergunakan—perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah..." (Qs. Luqmaan [31]: 6) Dhaif: kecuali riwayat turunnya ayat, Ash-Shahihah (2922).

Ia berkata, "Pada bab ini ada riwayat lain dari Umar bin Khaththab". Abu Isa berkata. "Kami mengetahui hadits Abu Umamah di atas hanya dari jalur ini". Sebagian ulama meragukan Ali bin Yazid —dia adalah orang Syam— dan menganggapnya lemah.