Sumpah Boleh Diucapkan Untuk Membenarkan Apa yang Diakui Oleh Orang yang Mengucapkannya

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَأَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ الْمَعْنَى وَاحِدٌ قَالَا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْيَمِينُ عَلَى مَا يُصَدِّقُكَ بِهِ صَاحِبُكَ و قَالَ قُتَيْبَةُ عَلَى مَا صَدَّقَكَ عَلَيْهِ صَاحِبُكَ

Qutaibah dan Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami —maknanya adalah sama—, keduanya berkata, Husyaim menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu Shalih dari bapaknya dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda.

"Sumpah atas apa yang —diucapkan— temanmu untuk membenarkanmu dengan sumpah itu. " Qutaibah berkata, "Atas apa yang —diucapkan— temanmu yang telah membenarkanmu." Shahih: Ibnu Majah (2121) Muslim

Abu Isa berkata. 'Hadits ini adalah hasan gharih. Kami tidak mengetahuinya kecuali dari Husyaim dari Abdullah bin Abu Shalih." Abdullah bin Abu Shalih adalah saudara Suhail bin Abu Shalih. Sebagian ulama mengamalkan hadits ini.

Ahmad dan Ishaq juga berpendapat seperti di atas. Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha'i, ia berkata, "Apabila orang yang meminta/menyuruh bersumpah adalah yang orang yang zhalim, maka niat sumpah adalah seperti niat orang yang bersumpah.

Namun, jika orang yang menyuruh bersumpah adaiah orang yang dizhalimi, maka niat sumpah adalah seperti niat orang yang menyuruh bersumpah.