Apa yang Harus Dilakukan Oleh Orang yang Memecahkan Barang Orang Lain

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَهْدَتْ بَعْضُ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا فِي قَصْعَةٍ فَضَرَبَتْ عَائِشَةُ الْقَصْعَةَ بِيَدِهَا فَأَلْقَتْ مَا فِيهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامٌ بِطَعَامٍ وَإِنَاءٌ بِإِنَاءٍ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami. Abu Daud Al Hafari menceritakan kepada kami dari Sufyan Ats-Tsauri dari Humaid dari Anas, ia berkata,

"Sebagian istri Nabi SAW pernah mengirimkan makanan dalam piring kepada Nabi SAW. —Melihat hal itu—. Aisyah memukul piring tersebut dengan tangannya, maka tumpahlah makanan yang ada di dalamnya. Maka Nabi SAW bersabda.

"Makanan —diganti— dengan makanan dan wadah -diganti- dengan wadah. " Shahih: Ibnu Majah (2334). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."