Keutamaan Menanam
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ إِنْسَانٌ أَوْ طَيْرٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَتْ لَهُ صَدَقَةٌ
Qutaibah menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami dari Qatadah dari Anas, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Tidaklah seorang muslim menanatn sebuah pohon atau menanam sebuah tanaman lalu pohon atau tanaman itu dimakan oleh manusia,
burung atau binatang, kecuali hal itu menjadi —pahala— sedekah untuknya ". Shahih: Ash-Shahihah (7) Muttafaq alaih. Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abu Ayyub, Jabir, Ummu Mubasysyir dan Zaid bin Khalid". Abu Isa juga berkata, "Hadits Anas ini adalah hasan shahih".