Penetapan Hukuman Rajam

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ رَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجَمَ أَبُو بَكْرٍ وَرَجَمْتُ وَلَوْلَا أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أَزِيدَ فِي كِتَابِ اللَّهِ لَكَتَبْتُهُ فِي الْمُصْحَفِ فَإِنِّي قَدْ خَشِيتُ أَنْ تَجِيءَ أَقْوَامٌ فَلَا يَجِدُونَهُ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَيَكْفُرُونَ بِهِ

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Ishaq bin Yusuf Al Azraq menceritakan kepada kami dari Daud bin Abu Hind, dari Sa'id bin Musayyib, dari Umar bin Khaththab, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah melakukan hukum rajam,

Abu Bakar pernah melakukan hukum rajam dan akupun pernah melakukan hukum rajam. Seandainya aku tidak takut dikatakan menambah sesuatu dalam kitab Allah, pasti akan kucantumkannya dalam mushaf (lembaran Al Qur'an).

Aku khawatir ada beberapa orang yang datang —kemudian— dan tidak menemukan hukum rajam dalam kitab Allah, lalu mereka mengingkari nya." Shahih: At-Ta'liq 'Ala Ibn Majah dan Al Irwa' (8/504).

Ia berkata. "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ali." Abu Isa juga berkata. "Hadits Umar ini adalah hasan shahih." Hadits ini diriwayatkan dari jalur lain: dari Umar RA.

حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ وَالْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ الْكِتَابَ فَكَانَ فِيمَا أَنْزَلَ عَلَيْهِ آيَةُ الرَّجْمِ فَرَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ وَإِنِّي خَائِفٌ أَنْ يَطُولَ بِالنَّاسِ زَمَانٌ فَيَقُولَ قَائِلٌ لَا نَجِدُ الرَّجْمَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَيَضِلُّوا بِتَرْكِ فَرِيضَةٍ أَنْزَلَهَا اللَّهُ أَلَا وَإِنَّ الرَّجْمَ حَقٌّ عَلَى مَنْ زَنَى إِذَا أَحْصَنَ وَقَامَتْ الْبَيِّنَةُ أَوْ كَانَ حَبَلٌ أَوْ اعْتِرَافٌ

Salamah bin Syabib, Ishaq bin Manshur, Hasan bin Ali Al Khallal dan lainnya menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ma'mar dari Az-Zuhri dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, dari Ibnu Abbas, dari Umar bin Khaththab, ia berkata,

"Sesungguhnya Allah mengutus Muhammad dengan kebenaran dan menurunkan Kitab (Al Qur'an) kepadanya. Di dalam Kitab yang diturunkan kepadanya terdapat ayat rajam. Maka Rasulullah SAW melakukan hukum rajam dan kami pun melakukan hukum rajam setelahnya.

Aku khawatir, ketika zaman berlalu, ada orang yang berkata. 'Kami tidak menemukan hukum rajam dalam kitab Allah.' Maka mereka tersesat -dari jalan yang benar- karena meninggalkan satu kewajiban yang telah diturunkan Allah.

Ketahuilah, hukum rajam itu wajib dijatuhkan atas orang yang berzina apabila ia berstatus sudah menikah dan ada bukti, atau dia hamil atau dengan pengakuannya sendiri." Shahih: Ibnu Majah (2553) Muttafaq alaih.

Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ali." Abu Isa juga berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih." Hadits ini juga diriwayatkan dari selain jalur ini; dari Umar bin Khaththab RA.