Orang yang Memanah Seekor Binatang lalu Dia Menemukannya Dalam Keadaan Mati di dalam Air

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنِي عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّيْدِ فَقَالَ إِذَا رَمَيْتَ بِسَهْمِكَ فَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ فَإِنْ وَجَدْتَهُ قَدْ قُتِلَ فَكُلْ إِلَّا أَنْ تَجِدَهُ قَدْ وَقَعَ فِي مَاءٍ فَلَا تَأْكُلْ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي الْمَاءُ قَتَلَهُ أَوْ سَهْمُكَ

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Abdullah bin Mubarak menceritakan kepada kami, Ashim Al Ahwal mengabarkan kepadaku dari Asy-Sya'bi, dari Adi bin Hatim, ia berkata,

"Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang binatang buruan, maka beliau menjawab, 'Apabila kamu memanah dengan anak panahmu, maka ucapkanlah —terlebih dahulu— nama Allah, lalu jika kamu menemukannya mati —karena anak panah itu— maka silakan kamu makan.

Namun apabila kamu menemukannya jatuh ke dalam air, maka jangan memakannya, sebab kamu tidak mengetahui, apakah air yang telah menyebabkannya mati atau anak panahmu'. " Shahih: Shahih Abu Daud (2540) Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih ".