Larangan (Memakan Daging) Binatang yang Mempunyai Taring dan Cakar
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ
Ahmad bin Hasan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Maslamah menceritakan kepada kami dari Malik bin Anas, dari Ibnu Syihab, dari Abu Idris Al Khaulani, dari Abu Tsa'labah Al Khusyani,
ia berkata, "Rasulullah SAW melarang (makan daging) binatang yang mempunyai taring dari jenis binatang buas". Shahih: Ibnu Majah (3232) Muttafaq alaih.
Sa'id bin Abdurrahman Al Makhzumi dan lainnya menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri dari Abu Idris Al Khaulani,... seperti kontek di atas. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Nama asli Abu Idris Al Khaulani adalah A'idzullah bin Abdullah.
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي يَوْمَ خَيْبَرَ الْحُمُرَ الْإِنْسِيَّةَ وَلُحُومَ الْبِغَالِ وَكُلَّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطَّيْرِ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami. Abun Nadhr Hasyim bin Qasim menceritakan kepada kami, Ikrimah bin Ammar menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Jabir, ia berkata,
"Rasulullah SAW mengharamkan —pada saat Perang Khaibar— keledai peliharaan (jinak), daging bighal, segala binatang buas yang mempunyai taring dan burung yang mempunyai cakar". Shahih: Al Irwa(8/l38).
Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abu Hurairah, Irbadh bin Sariyah dan Ibnu Abbas". Abu Isajuga berkata, "Hadits Jabir ini adalah hasan gharib".
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّمَ كُلَّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ
Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah; Sesungguhnya Rasulullah SAW telah mengharamkan segala binatang buas yang mempunyai taring. Hasan shahih: Ibnu Majah (3233) Muslim
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan." Ulama dari kalangan sahabat dan yang lainnya mengamalkan hadits ini. Ini adalah pendapat Abdullah bin Al Mubarak, Asy-Syafii, Ahmad dan Ishaq.