Hewan yang Tidak Boleh Untuk Kurban

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَفَعَهُ قَالَ لَا يُضَحَّى بِالْعَرْجَاءِ بَيِّنٌ ظَلَعُهَا وَلَا بِالْعَوْرَاءِ بَيِّنٌ عَوَرُهَا وَلَا بِالْمَرِيضَةِ بَيِّنٌ مَرَضُهَا وَلَا بِالْعَجْفَاءِ الَّتِي لَا تُنْقِي

Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Jarir bin Hazim mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Yazid bin Abu Habib, dari Sulaiman bin Abdurrahman, dari Ubaid bin Fairuz, dari Al Bara' bin Azib, ia telah menisbatkannya kepada Rasulullah SAW, beliau bersabda,

"Tidak boleh dijadikan kurban, hewan yang pincang dan jelas kepincangannya, hewan yang buta sebelah danjelas kebutaannya, hewan yang sakit danjelas sakitnya, serta hewan yang kurus tak berdaging ". Shahih: Ibnu Majah (3144).

Hannad menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Zaidah menceritakan kepada kami, Syu'bah mengabarkan kepada kami dari Sulaiman bin Abdurrahman, dari Ubaid bin Fairuz, dari Bara' bin Azib RA, dari Rasulullah SAW,... seperti makna hadits di atas.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih. Kami tidak mengetahuinya kecuali dari Ubaid bin Fairuz dari Al Bara'. Para ulama mengamalkan hadits ini.