Ghulul (Khianat dengan mengambil harta rampasan perang sebelum dibagi)
حَدَّثَنِي قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَاتَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Qutaibah menceritakan kepadaku, Abu 'Awanah menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Salim bin Abu Al Ja'd, dari Tsauban, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,
'Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan bebas dari tiga (hal) yaitu kesombongan, ghulul dan utang, maka ia masuk surga'. " Shahih: Ibnu Majah (2412).
Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid Al Juhani.
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ أَبُو زُمَيْلٍ الْحَنَفِيُّ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فُلَانًا قَدْ اسْتُشْهِدَ قَالَ كَلَّا قَدْ رَأَيْتُهُ فِي النَّارِ بِعَبَاءَةٍ قَدْ غَلَّهَا قَالَ قُمْ يَا عُمَرُ فَنَادِ إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا الْمُؤْمِنُونَ ثَلَاثًا
Hasan bin Ali menceritakan kepada kami, Abdush-shamad bin Abdul Warits menceritakan kepada kami, Ikrimah bin 'Ammar menceritakan kepada kami, Simak Abu Zumail Al Hanafi menceritakan kepada kami dan ia berkata,
"Aku mendengar Ibnu Abbas berkata: 'Umar bin Khaththab berkata kepadaku, ia berkata, "Ditanyakan kepada Rasulullah, 'Ya Rasulullah, sesungguhnya si fulan telah meninggal secara syahid?' Rasulullah menjawab,
'Tidak, aku melihatnya di neraka karena mantel yang ia ambil dari rampasan perang.' Beliau kemudian bersabda, 'Berdirilah wahai Umar,
lalu serukanlah bahwa sesunggunya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beriman' —Rasulullah mengucapkan itu sebanyak tiga kali—". Shahih: Muslim. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib ".