Perjanjian
حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ أَوْفُوا بِحِلْفِ الْجَاهِلِيَّةِ فَإِنَّهُ لَا يَزِيدُهُ يَعْنِي الْإِسْلَامَ إِلَّا شِدَّةً وَلَا تُحْدِثُوا حِلْفًا فِي الْإِسْلَامِ
Humaid bin Mas'adah menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai' menceritakan kepada kami, Husain Al Mu'allim menceritakan kepada kami, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya,
Bahwa Rasulullah SAW bersabda dalam khutbahnya, "Laksanakan (oleh kalian) perjanjian pada masa jahiliyah. (Sebab), sesungguhnya ia hanya akan menambah (Islam) beban. Dan, janganlah kalian membuat perjanjian dalam Islam ". Hasan: Al Misykah (3983 -tahqiq kedua).
Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwayat Iain dari Abdurrahman bin Auf, Ummu Salamah, Jubair bin Muth'im, Abu Hurairah, Ibnu Abbas, dan Qais bin 'Ashim." Abu Isa juga berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."