Baiat Seorang Budak

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ جَاءَ عَبْدٌ فَبَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَلَا يَشْعُرُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ عَبْدٌ فَجَاءَ سَيِّدُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعْنِيهِ فَاشْتَرَاهُ بِعَبْدَيْنِ أَسْوَدَيْنِ وَلَمْ يُبَايِعْ أَحَدًا بَعْدُ حَتَّى يَسْأَلَهُ أَعَبْدٌ هُوَ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Laits bin Sa'ad menceritakan kepada kami dari Abu Zubair, ia berkata. "Seorang budak datang kemudian berbaiat kepada Rasulullah untuk hijrah, sementara beliau tidak menyadari bahwa ia adalah seorang budak.

Tuan dari budak itu kemudian datang. Maka Nabi pun bersabda kepada sang tuan, Juallah budak itu kepadaku!' Beliau kemudian membelinya dengan (harga) dua orang budak (berkulit) hitam.

Setelah itu beliau tidak pernah membai'at seorang pun sampai beliau bertanya kepadanya 'Apakah ia seorang budak'." Shahih: Muslim.

Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ibnu Abbas". Abu Isa juga berkata, "Hadits Jabir adalah hasan gharib shahih. Kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Abu Az-Zubair".