Memberi Salam kepada Ahli Kitab
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى بِالسَّلَامِ وَإِذَا لَقِيتُمْ أَحَدَهُمْ فِي الطَّرِيقِ فَاضْطَرُّوهُمْ إِلَى أَضْيَقِهِ
Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Suhail bin Abu Shalih, dari bapaknya (Abu Shalih), dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah (kalian) memulai salam kepada orang Yahudi dan Nasrani. Apabila kalian bertemu dengan salah seorang dari mereka di jalan, makapaksalah mereka ke (jalan) yang paling sempit".
Shahih: Ash-Shahihah (704), Al Irwa' (1271), Muslim, Al Bukhari dan Abu Daud. Akan dijelaskan pada hadits nomor 2855.
Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwavat lain dari Ibnu Umar, Anas, Abu Bashrah Al Ghifari —sahabat Nabi—". Abu Isa juga berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْيَهُودَ إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَحَدُهُمْ فَإِنَّمَا يَقُولُ السَّامُ عَلَيْكُمْ فَقُلْ عَلَيْكَ
Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ja'far mengabarkan kepada kami, dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,
'Sesungguhnya jika salah seorang Yahudi mengucapkan salam kepada kalian, maka pastinya ia akan mengucapakan, "As-Saamu 'Alaikum" [Semoga kecelakaan atas kalianj. (Karena itu), katakanlah (oleh kalian sebagai jawaban),
"Alaika"[Bahkan semoga kecelakaan itu atasmu]". Shahih: Al Irwa' (5/112), Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."