Keutamaan Menjaga di Jalan Allah

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ رُزَيْقٍ أَبُو شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ الْخُرَاسَانِيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَيْنَانِ لَا تَمَسُّهُمَا النَّارُ عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَحْرُسُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Nashr bin Ali Al Jahdhami menceritakan kepada kami, Bisyr bin Umar menceritakan kepada kami, Syu'aib bin Abu Ruzaiq Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Atha' Al Khurasani menceritakan kepada kami dari Atha' bin Abu Rabah, dari Ibnu Abbas, ia berkata,

Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "(Ada) dua mata yang tidak akan tersentuh oleh (api) neraka: (1) mata yang menangis karena takut kepada Allah dan (2) mata yang tidak terpejam karena berjaga-jaga dijalan Allah ". Shahih: AlMisykah (3829) dan Ta'liq Ar-Raghib (2/153).

Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Utsman dan Abu Raihanah". Hadits dari Ibnu Abbas adalah hasan gharib. Kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Syu'aib bin Ruzaiq.