Keutamaan Ribath (Menjaga Tempat dari Serangan Musuh)
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي النَّضْرِ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رِبَاطُ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَمَوْضِعُ سَوْطِ أَحَدِكُمْ فِي الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَلَرَوْحَةٌ يَرُوحُهَا الْعَبْدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ لَغَدْوَةٌ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Abu Bakar bin Abu An-Nadhr menceritakan kepada kami, Abu An-Nadhr Al Baghdadai menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Abdullah bin Dinar menceritakan kepada kami dari Abu Hazim, dari Sahal bin Sa'ad,
bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ribath (menjaga tempat dari serangan musuh) sehari dijalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya (seisinya).
Tempat cemeti salah seorang di antara kalian di surga itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya. Dan, sesungguhnya berangkat pada waktu sore yang dilakukan oleh seorang hamba dijalan Allah
—atau pada waktu pagi— itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya. " Hasan Shahih: Al Bukhari (2794, 2792, dan 6415) Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih.
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ مَرَّ سَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ بِشُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ وَهُوَ فِي مُرَابَطٍ لَهُ وَقَدْ شَقَّ عَلَيْهِ وَعَلَى أَصْحَابِهِ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكَ يَا ابْنَ السِّمْطِ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَلَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رِبَاطُ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ وَرُبَّمَا قَالَ خَيْرٌ مِنْ صِيَامِ شَهْرٍ وَقِيَامِهِ وَمَنْ مَاتَ فِيهِ وُقِيَ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَنُمِّيَ لَهُ عَمَلُهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Munkadir menceritakan kepada kami, ia berkata, "Salman Al Farisi pernah bertemu dengan Syurahbil bin As-Simth yang sedang berada di tempat penjagaannya.
Syurahbil dan sahabatnya sedang merasa kesulitan. Salman kemudian berkata, 'Wahai Ibnu Simth, maukah engkau aku ceritakan (sebuah hadits) yang aku dengar dari Rasulullah SAW?' Syurahbil menjawab, 'Ya.' Salman berkata,
'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ribath sehari di jalan Allah itu lebih utama —boleh jadi Salman mengatakan: lebih baik— daripada puasa dan beribadah malam selama satu bulan. Barangsiapa yang meninggal dalam (melaksanakan) itu,
maka ia akan diselamatkan dari fitnah (siksa) kubur dan amal perbuatannya akan ditumbuhkan sampai hari Kiamaf." Shahih. Al Irwa (1200) Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan".
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ مَوْلَى عُثْمَانَ قَال سَمِعْتُ عُثْمَانَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ إِنِّي كَتَمْتُكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَرَاهِيَةَ تَفَرُّقِكُمْ عَنِّي ثُمَّ بَدَا لِي أَنْ أُحَدِّثَكُمُوهُ لِيَخْتَارَ امْرُؤٌ لِنَفْسِهِ مَا بَدَا لَهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رِبَاطُ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ يَوْمٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنْ الْمَنَازِلِ
Al Hasan bin Ali Al Khallal menceritakan kepada kami, Hisyam bin Abdul Malik menceritakan kepada kami. Al-Laits bin Sa'ad menceritakan kepada kami, Abu 'Aqil Zuhrah bin Ma'bad menceritakan kepada kami dari Abu Shalih —mantan budak Utsman—, ia berkata,
Aku mendengar Utsman berkata saat ia sedang berada di atas mimbar, 'Sesunggunnya aku telah merahasiakan sebuah hadits terhadap kalian yang aku dengar dari Rasulullah SAW, karena aku tidak ingin kalian terpisah dariku.
(Namun) kemudian nampak bagiku untuk menceritakan hadits itu kepada kalian, agar (masing-masing) orang dapat memilih apa yang nampak [baik] bagi dirinya. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
'Ribath sehari di jalan Allah itu lebih baik derajatnya daripada seribu hariyang digunakan untuk selainnya'." Hasan: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/152-tahqiq kedua), At-Ta'liq 'ala Al Ahadits Al Mukhtarah (305-310) Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib ".
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَأَحْمَدُ بْنُ نَصْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ مَسِّ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ مَسِّ الْقَرْصَةِ
Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Ahmad bin Nashr An-Naisaburi dan yang lainnya menceritakan kepada kami dan mereka berkata, Shafwan bin Isa menceritakan kepada kami,
Muhammad bin 'Ajlan menceritakan kepada kami dari AI Qa*qa~ bin Hakim, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah orang yang mati syahid itu merasakan sakitnya dibunuh kecuali seperti salah seorang di antara kalian merasakan sakitnya digigit" Hasan shahih: Ibnu Majah (2802). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib. "
حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا الْوَلِيدُ بْنُ جَمِيلٍ الْفِلَسْطِينِيُّ عَنْ الْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ شَيْءٌ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ قَطْرَتَيْنِ وَأَثَرَيْنِ قَطْرَةٌ مِنْ دُمُوعٍ فِي خَشْيَةِ اللَّهِ وَقَطْرَةُ دَمٍ تُهَرَاقُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَمَّا الْأَثَرَانِ فَأَثَرٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَثَرٌ فِي فَرِيضَةٍ مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ
Ziyad bin Ayyub menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Al Walid bin Jamil Al Filasthini menceritakan kepada kami dari Qasim bin Abdurrahman, dari Abu Umamah, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Tidak ada sesuatu (pun) yang lebih dicintai oleh Allah dahpada dua tetesan dan dua bekas: tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang tertumpah di jalan Allah.
Adapun kedua bekas, itu (adalah) bekas di jalan Allah dan bekas karena melaksanakan kewajiban-kewajiban Allah ". Hasan shahih: AlMisykah (3837) dan At-Ta'liq Ar-Raghib (2/180) Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib. "