kitab lafadz termasuk dari adab dan yang lainnya

و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَسُبُّ ابْنُ آدَمَ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ بِيَدِيَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ

41.1/4165. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata;

Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab; Telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdur Rahman dia berkata;

Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: Anak Adam suka mencela masa. Padahal Aku pencipta masa. Di tangan-Kulah pergantian siang dan malam."

و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي عُمَرَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِي ابْنُ آدَمَ يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

41.2/4166. Dan telah menceritakannya kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abu 'Umar dan lafazh ini miliknya Abu 'Umar dia berkata;

Ishaq Telah mengabarkan kepada kami dan berkata; Ibnu Abu 'Umar Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Ibnu Al Musayyab

dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: Anak Adam telah menyakiti-Ku dia suka mencela masa. Padahal Aku pencipta masa. Akulah yang menggilir siang dan malam."

و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِي ابْنُ آدَمَ يَقُولُ يَا خَيْبَةَ الدَّهْرِ فَلَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ يَا خَيْبَةَ الدَّهْرِ فَإِنِّي أَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ لَيْلَهُ وَنَهَارَهُ فَإِذَا شِئْتُ قَبَضْتُهُمَا

41.3/4167. Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdu bin Humaid; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami

Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Al Musayyab dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman:

Anak Adam suka mencela-Ku. Katanya; 'Alangkah sialnya masa.' Karena itu janganlah kamu berkata demikian. Karena sesungguhnya Akulah pencipta masa.

Akulah yang menggilir siang dan malamnya. Jika Aku mau, Aku kuasa menghentikan pergantian keduanya."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ يَا خَيْبَةَ الدَّهْرِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الدَّهْرُ

41.4/4168. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah; Telah menceritakan kepada kami Al Mughirah bin 'Abdur Rahman dari Abu Az Zinad

dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kamu berkata; 'Alangkah sialnya masa.' Karena sesungguhnya Allahlah pencipta masa."

و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَسُبُّوا الدَّهْرَ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الدَّهْرُ

41.5/4169. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Hisyam dari Ibnu Sirin

dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mencela masa, Karena sesungguhnya Allahlah pencipta masa."

حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَسُبُّ أَحَدُكُمْ الدَّهْرَ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الدَّهْرُ وَلَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ لِلْعِنَبِ الْكَرْمَ فَإِنَّ الْكَرْمَ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ

41.6/4170. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Asy Sya'ir; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami

Ma'mar dari Ayyub dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian mencela masa,

Karena sesungguhnya Allahlah pencipta masa. Dan Janganlah seseorang di antara kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al karm itu adalah seorang lelaki muslim.

حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُولُوا كَرْمٌ فَإِنَّ الْكَرْمَ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ

41.7/4171. Telah menceritakan kepada kami 'Amru An Naqid dan Ibnu Abu 'Umar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al karm adalah hati seorang mu'min.

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُسَمُّوا الْعِنَبَ الْكَرْمَ فَإِنَّ الْكَرْمَ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ

41.8/4172. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Hisyam dari Ibnu Sirin

dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mengistilahkan anggur dengan karm, karena Al karm itu adalah seorang lelaki muslim."

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ الْكَرْمُ فَإِنَّمَا الْكَرْمُ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ

41.9/4173. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Hafsh; Telah menceritakan kepada kami Warqa

dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al karm adalah hati seorang mu'min."

و حَدَّثَنَا ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ لِلْعِنَبِ الْكَرْمَ إِنَّمَا الْكَرْمُ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ

41.10/4174. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dia berkata;

Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -lalu dia menyebutkan beberapa Hadits- di antaranya;

"Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian menamakan anggur dengan karm, karena Al karm itu adalah seorang lelaki muslim."

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُولُوا الْكَرْمُ وَلَكِنْ قُولُوا الْحَبْلَةُ يَعْنِي الْعِنَبَ

41.11/4175. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Khasyram; Telah mengabarkan kepada kami 'Isa yaitu Ibnu Yunus dari Syu'bah dari Simak bin Harb

dari 'Alqamah bin Wail dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mengatakan 'Al karm, ' tapi katakanlah 'al hablah' yaitu anggur."

و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلْقَمَةَ بْنَ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُولُوا الْكَرْمُ وَلَكِنْ قُولُوا الْعِنَبُ وَالْحَبْلَةُ

41.12/4176. Dan telah menceritakannya kepada kami Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin 'Umar;

Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak dia berkata; Aku mendengar; 'Alqamah bin Wail dari Bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Janganlah kalian mengatakan 'Al karm, ' tapi katakanlah 'anggur' atau 'al hablah' (pohon anggur)."

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ عَبْدِي وَأَمَتِي كُلُّكُمْ عَبِيدُ اللَّهِ وَكُلُّ نِسَائِكُمْ إِمَاءُ اللَّهِ وَلَكِنْ لِيَقُلْ غُلَامِي وَجَارِيَتِي وَفَتَايَ وَفَتَاتِي

41.13/4177. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibnu Hujr mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami

Isma'il yaitu Ibnu Ja'far dari Al 'Ala dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Janganlah sekali-kali seseorang di antara kamu berkata; 'Abdi (hai budakku) atau Amati (hai budak perempuanku/sahayaku),

karena kamu semua adalah 'Abiidullah (budak atau hamba Allah) dan kaum wanita adalah Imaaullah (hamba sahaya Allah). Tetapi katakanlah;

Ghulaami (pelayanku) dan Jariyati (pelayan perempuanku) atau Faataya (pemudaku) dan Fataati (pemudiku)."

و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ عَبْدِي فَكُلُّكُمْ عَبِيدُ اللَّهِ وَلَكِنْ لِيَقُلْ فَتَايَ وَلَا يَقُلْ الْعَبْدُ رَبِّي وَلَكِنْ لِيَقُلْ سَيِّدِي و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمَا وَلَا يَقُلْ الْعَبْدُ لِسَيِّدِهِ مَوْلَايَ وَزَادَ فِي حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ فَإِنَّ مَوْلَاكُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

41.14/4178. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata;

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah sekali-kali seseorang di antara kamu berkata; 'Abdi (hai budakku) karena kamu semua adalah 'Abiidullah (budak atau hamba Allah) Tetapi katakanlah;

Faataya (pemudaku). Dan jangan pula seorang pelayan memanggil majikannya: Rabbi (Tuhanku), tetapi ucapkanlah: Sayyidi (majikanku atau tuanku).

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah;

Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyaj; Telah menceritakan kepada kami Waki' keduanya dari Al A'masy melalui jalur ini.

Dan di dalam Hadits keduanya disebutkan; 'Dan janganlah seorang pelayan memanggil tuannya dengan kalimat 'Maulaaya'

karena di dalam Hadits Abu Mu'awiyah di sebutkan; 'Sesungguhnya 'Maulaakum' (pelindungmu) adalah Allah Azza wa Jalla.

و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُلْ أَحَدُكُمْ اسْقِ رَبَّكَ أَطْعِمْ رَبَّكَ وَضِّئْ رَبَّكَ وَلَا يَقُلْ أَحَدُكُمْ رَبِّي وَلْيَقُلْ سَيِّدِي مَوْلَايَ وَلَا يَقُلْ أَحَدُكُمْ عَبْدِي أَمَتِي وَلْيَقُلْ فَتَايَ فَتَاتِي غُلَامِي

41.15/4179. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami

Ma'mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; Inilah yang telah diceritakan kepada kami oleh Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kemudian dia menyebutkan beberapa Hadits di antaranya; dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian berkata;

'Beri minum Tuhanmu, beri makan Tuhanmu, wudlukan Tuhanmu, ' dan janganlah salah seorang dari kalian berkata; 'Tuhanku, ' akan tetapi hendaklah ia berkata;

'Tuanku, majikanku, ' dan janganlah salah seorang dari kalian berkata; 'Hamba laki-lakiku dan hamba perempuanku, ' akan tetapi katakanlah, 'Anak mudaku, dan anak mudiku serta anak laki-lakiku."

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كِلَاهُمَا عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ خَبُثَتْ نَفْسِي وَلَكِنْ لِيَقُلْ لَقِسَتْ نَفْسِي هَذَا حَدِيثُ أَبِي كُرَيْبٍ و قَالَ أَبُو بَكْرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَذْكُرْ لَكِنْ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ

41.16/4180. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya,

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al A'la; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah keduanya dari Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah dia berkata;

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah sekali-kali salah seorang kamu berkata: 'Khabusat nafsi' (diriku buruk), tetapi katakanlah: 'Laqisat nafsi' (diriku kurang).

'Ini adalah Hadits Abu Kuraib. Abu Bakr berkata; dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun dia tidak menyebutkan kata; 'Wa laakin.' (akan tetapi).

Dan Telah menceritakannya kepada kami Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah melalui jalur ini.

و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُلْ أَحَدُكُمْ خَبُثَتْ نَفْسِي وَلْيَقُلْ لَقِسَتْ نَفْسِي

41.17/4181. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir dan Harmalah keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb;

Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif dari Bapaknya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Janganlah salah seorang kamu berkata: 'Khabusat nafsi' (diriku buruk), tetapi katakanlah: 'Laqisat nafsi' (diriku kurang mampu)."

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي خُلَيْدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَتْ امْرَأَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ قَصِيرَةٌ تَمْشِي مَعَ امْرَأَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ فَاتَّخَذَتْ رِجْلَيْنِ مِنْ خَشَبٍ وَخَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ مُغْلَقٌ مُطْبَقٌ ثُمَّ حَشَتْهُ مِسْكًا وَهُوَ أَطْيَبُ الطِّيبِ فَمَرَّتْ بَيْنَ الْمَرْأَتَيْنِ فَلَمْ يَعْرِفُوهَا فَقَالَتْ بِيَدِهَا هَكَذَا وَنَفَضَ شُعْبَةُ يَدَهُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ خُلَيْدِ بْنِ جَعْفَرٍ وَالْمُسْتَمِرِّ قَالَا سَمِعْنَا أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ امْرَأَةً مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ حَشَتْ خَاتَمَهَا مِسْكًا وَالْمِسْكُ أَطْيَبُ الطِّيبِ

41.18/4182. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Syu'bah;

Telah menceritakan kepadaku Khulaid bin Ja'far dari Abu Nadhr dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:

Pada masa bani Isra`il ada seorang wanita yang pendek badannya berjalan bersama dua orang wanita yang tinggi badannya. lalu ia membuat kaki palsu dari kayu untuk kedua kakinya,

dan memakai cincin emas yang dia buatnya. Lalu diberi minyak wangi kesturi, sebaik-baik minyak wangi. Kemudian dia berjalan di antara dua wanita tersebut

hingga orang-orang pun tidak mengenalnya. Dia berkata sambil kedua tangannya seperti ini. Syu'bah sambil menggerak-gerakkan tangannya.

Telah menceritakan kepada kami 'Amru An Naqid; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Syu'bah dari Khulaid bin Ja'far dan Al Mustamir keduanya berkata;

Aku mendengar Abu Nadhrah bercerita dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang seorang wanita

dari bani Israil yang memberi minyak kesturi pada cincinnya. Minyak kesturi adalah sebaik-baik minyak wangi.

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ كِلَاهُمَا عَنْ الْمُقْرِئِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عُرِضَ عَلَيْهِ رَيْحَانٌ فَلَا يَرُدُّهُ فَإِنَّهُ خَفِيفُ الْمَحْمِلِ طَيِّبُ الرِّيحِ

41.19/4183. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya dari Al Muqri. Abu Bakr berkata;

Telah menceritakan kepada kami Abu 'Abdur Rahman Al Muqri dari Sa'id bin Abu Ayyub; Telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah bin Abu Ja'far dari 'Abdur Rahman Al A'raj

dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ditawarkan kepadanya

wewangian maka janganlah menolaknya, karena sesungguhnya wangian-wangian ringan bebannya dan harum baunya."

حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ وَأَبُو طَاهِرٍ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَحْمَدُ حَدَّثَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي مَخْرَمَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا اسْتَجْمَرَ اسْتَجْمَرَ بِالْأَلُوَّةِ غَيْرَ مُطَرَّاةٍ وَبِكَافُورٍ يَطْرَحُهُ مَعَ الْأَلُوَّةِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ يَسْتَجْمِرُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

41.20/4184. Telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id Al Aili dan Abu Thahir dan Ahmad bin 'Isa. Ahmad berkata; Telah menceritakan kepada kami.

Dan yang lainnya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab Telah mengabarkan kepadaku Makhramah dari Bapaknya dari Nafi' dia berkata;

Jika Ibnu Umar ingin menggunakan wewangian, ia memakai Al aluwwah (kayu wangi yang dibakar) tanpa campuran, terkadang juga memakai kapur yang dicampur dengan Al aluwwah.

Lalu ia berkata, Beginilah kebiasaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memakai minyak wangi.