Agama hanya dibuat culture
Kita hidup dengan culture dari orang tua dan lingkungan kita. Seperti bagaimana kita pakai baju, yang merupakan bagian dari culture,
makan seperti komunitas dia, ibadah juga seperti makan dan cara berpakain, menjadi tradisi dalam komunitas kita
Ketika anak anak keluar rumah kemudian bergaul dengan culture baru dan mereka mengambil culture itu sebagai bagian kehidupan mereka,
dan mereka akhirnya juga meninggalkan culture agama Karena bagi mereka agama adalah culture, agama hanya hal praktis di luar,
agama tidak ada hubungannya dengan yang ada dalam hati. Kita harus memikirkan bukan hanya hal hal praktis saja, tapi beragama dengan sebuah kesadaran yang tumbuh dalam hati