Al-Qur'an Berasal dari Allah SWT

|Al-Araf : 203|

وَإِذَا لَمْ تَأْتِهِمْ بِآيَةٍ قَالُوا لَوْلَا اجْتَبَيْتَهَا ۚ قُلْ إِنَّمَا أَتَّبِعُ مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ مِنْ رَبِّي ۚ هَٰذَا بَصَائِرُ مِنْ رَبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

ARTI

Dan apabila engkau (Muhammad) tidak membacakan suatu ayat kepada mereka, mereka berkata, "Mengapa tidak engkau buat sendiri ayat itu?" Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. (Al-Qur´an) ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Tafsir Jalalain

(Dan apabila kamu tidak membawa kepada mereka) kepada penduduk Mekah (suatu ayat) seperti apa yang mereka minta (mereka berkata, "Mengapa tidak) (kamu buat-buat ayat itu")

artinya kamu buat sendiri ayat itu (Katakanlah,) kepada mereka ("Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan kepadaku dari Tuhanku) aku tidak berhak untuk mendatangkannya dari diriku sendiri.

(Ini) Alquran ini (adalah bukti-bukti yang jelas) hujah-hujah (dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.")

|Asy-Syuara : 192|

وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ

ARTI

Dan sungguh, (Al-Qur´an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,

Tafsir Jalalain

(Dan sesungguhnya ia) yakni Alquran ini (benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam).

|Asy-Syuara : 193|

نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ

ARTI

Yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),

Tafsir Jalalain

(Dan dibawa turun oleh Ruhul Amin) yakni malaikat Jibril.

|Asy-Syuara : 194|

عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ

ARTI

ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan,

Tafsir Jalalain

(Ke dalam kalbumu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan).

|Asy-Syuara : 195|

بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ

ARTI

dengan bahasa Arab yang jelas.

Tafsir Jalalain

(Dengan bahasa Arab yang jelas) yang terang. Dan menurut qiraat yang lain lafal Nazala dibaca Nazzala dan lafal Ar Ruuhu dibaca Ar Ruuha, sedangkan yang menjadi Fa'ilnya adalah Allah. Maksudnya, Alquran itu diturunkan oleh Allah melalui Ruhul Amin.

|At-Takwir : 19|

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ

ARTI

sesungguhnya (Al-Qur´an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),

Tafsir Jalalain

(Sesungguhnya ia) yakni Alquran itu (benar-benar firman Allah yang dibawa oleh utusan yang mulia) yakni, dimuliakan oleh Allah, dia adalah malaikat Jibril.

Lafal Al-Qaul dimudhafkan kepada lafal Rasuulin karena Al-Qaul atau firman itu dibawa turun olehnya.

|At-Takwir : 20|

ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ

ARTI

yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki `Arsy,

Tafsir Jalalain

(Yang mempunyai kekuatan) yang sangat kuat (di sisi Yang mempunyai 'Arasy) yakni Allah swt. (dia mempunyai kedudukan yang tinggi) lafal 'Inda Dzil 'Arsyi berta'alluq kepada lafal ayat ini.

Jelasnya, dia mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah Yang mempunyai Arasy

|Al-Isra : 44|

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

ARTI

Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.

Tafsir Jalalain

(Bertasbih kepada-Nya) memahasucikan-Nya (langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya. Dan tak ada) tiada (suatu pun) di antara semua makhluk

(melainkan bertasbih) seraya (memuji kepada-Nya) artinya mereka selalu mengucapkan kalimat subhaanallaah wa bihamdihi (tetapi kalian tidak mengerti) tidak memahami

(tasbih mereka) karena hal itu dilakukan bukan memakai bahasa kalian. (Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun) karena itu Dia tidak menyegerakan azab-Nya kepada kalian, bila kalian berbuat durhaka.