Kelak ada Dua surga

|Ar-Rahman : 46|

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ

ARTI

Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.

Tafsir Jalalain

(Dan bagi orang yang takut) bagi masing-masing dari mereka atau bagi mereka semuanya (akan saat menghadap Rabbnya) yaitu takut manakala ia berdiri di hadapan Rabbnya untuk menjalani hisab.

Oleh karena itu, maka ia tidak mau berbuat durhaka kepada-Nya (ada dua taman).

|Ar-Rahman : 47|

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

ARTI

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tafsir Jalalain

(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan)

|Ar-Rahman : 48|

ذَوَاتَا أَفْنَانٍ

ARTI

Kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan.

Tafsir Jalalain

(Kedua taman itu mempunyai) lafal Dzawaata adalah bentuk Tatsniyah dari lafal Dzawaat sesuai dengan bentuk asalnya; dan Lam fi'ilnya pada asalnya adalah huruf Ya

(pohon-pohon yang rindang) banyak tangkainya; merupakan bentuk jamak dari lafal Fananun yang wazannya sama dengan lafal Thalalun.

|Ar-Rahman : 49|

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

ARTI

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tafsir Jalalain

(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan)

|Ar-Rahman : 50|

فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ

ARTI

Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.

Tafsir Jalalain

(Di dalam kedua taman surga itu ada dua buah mata air yang mengalir).

|Ar-Rahman : 51|

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

ARTI

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tafsir Jalalain

(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan)

|Ar-Rahman : 52|

فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ

ARTI

Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan.

Tafsir Jalalain

(Di dalam kedua taman surga itu terdapat segala macam buah-buahan) di dunia atau semua yang dianggap sebagai buah-buahan (yang berpasang-pasangan)

yakni dua jenis-dua jenis, ada yang basah dan ada yang kering. Buah Hanzhal yang di dunia terasa amat pahit, tetapi di surga akan terasa manis.

|Ar-Rahman : 53|

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

ARTI

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tafsir Jalalain

(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan)

|Ar-Rahman : 54|

مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ

ARTI

Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutra tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.

Tafsir Jalalain

(Mereka bersandarkan) menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari 'Amilnya yang tidak disebutkan, yakni mereka bersenang-senang seraya bersandarkan

(di atas permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutera) yaitu sutera yang tebal lagi kasar, sedangkan bagian luarnya yang diduduki terbuat dari sutera yang halus sekali.

(Dan buah-buahan kedua surga itu) semua buah-buahannya (dapat dipetik dari dekat) artinya, dekat sekali letaknya sehingga mudah dipetik, baik oleh orang yang sedang berdiri maupun yang duduk dan yang sedang berbaring.