Manusia Akan Menerima Balasan Atas Setiap Amalnya

|An-Nahl : 111|

يَوْمَ تَأْتِي كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَفْسِهَا وَتُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

ARTI

(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap orang datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi setiap orang diberi (balasan) penuh sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).

Tafsir Jalalain

Ingatlah (suatu hari ketika tiap-tiap diri datang untuk membela) berhujah untuk membela (dirinya sendiri) ia tidak menghiraukan selain daripada dirinya sendiri,

yaitu hari kiamat (dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan) balasan (apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya) sedikit pun juga.

|Az-Zariyat : 1|

وَالذَّارِيَاتِ ذَرْوًا

ARTI

Demi (angin) yang menerbangkan debu,

Tafsir Jalalain

(Demi yang menerbangkan debu) yakni angin dan lain-lainnya (dengan sekuat-kuatnya) adalah Mashdar, yang diambil dari kata: Tudzriihi Dzaryan, artinya angin itu menerbangkannya.

|Az-Zariyat : 2|

فَالْحَامِلَاتِ وِقْرًا

ARTI

dan awan yang mengandung (hujan),

Tafsir Jalalain

(Dan demi awan yang mengandung) awan yang membawa air (hujan) yakni beban berupa air hujan, berkedudukan menjadi Maf'ul dari lafal Al Haamiaat.

|Az-Zariyat : 3|

فَالْجَارِيَاتِ يُسْرًا

ARTI

dan (kapal-kapal) yang berlayar dengan mudah,

Tafsir Jalalain

(Dan demi yang berlayar) yakni kapal-kapal yang berlayar di atas permukaan air (dengan mudah) dengan sangat mudahnya. Kalimat ini adalah Mashdar yang berkedudukan menjadi Hal, yakni Muyassaratan.

|Az-Zariyat : 4|

فَالْمُقَسِّمَاتِ أَمْرًا

ARTI

dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,

Tafsir Jalalain

(Dan demi yang membagi-bagi urusan) demi malaikat-malaikat yang membagi-bagi rezeki, hujan dan lain-lainnya ke berbagai negeri dan kepada semua hamba-hamba Allah.

|Az-Zariyat : 5|

إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ

ARTI

sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar,

Tafsir Jalalain

(Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian) huruf Maa pada lafal Innamaa adalah Mashdariyah; yakni janji Allah kepada mereka, yaitu tentang hari berbangkit dan lain-lainnya (pasti benar) artinya sungguh merupakan janji yang benar.

|Az-Zariyat : 6|

وَإِنَّ الدِّينَ لَوَاقِعٌ

ARTI

dan sungguh, (hari) pembalasan pasti terjadi.

Tafsir Jalalain

(Dan Sesungguhnya pembalasan itu) yakni pembalasan sesudah hisab (pasti terjadi) pasti akan terjadi.