Sangkakala Ditiup Dua Kali

|Az-Zumar : 68|

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

ARTI

Dan sangkakala pun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).

Tafsir Jalalain

(Dan ditiuplah sangkakala) pada tiupan yang pertama (maka matilah) artinya mati mendadaklah (siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah)

yaitu para bidadari, para pelayan surga dan selain keduanya. (Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka) yakni semua makhluk yang telah mati itu (berdiri seraya menunggu) apa yang bakal diputuskan terhadap diri mereka.

|An-Naziat : 1|

وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا

ARTI

Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.

Tafsir Jalalain

(Demi yang mencabut nyawa) atau demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa orang-orang kafir (dengan keras) atau mencabutnya dengan kasar.

|An-Naziat : 2|

وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا

ARTI

Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.

Tafsir Jalalain

(Dan demi yang mencabut nyawa dengan lemah lembut) maksudnya, demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa orang-orang mukmin secara pelan-pelan.

|An-Naziat : 3|

وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا

ARTI

Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

Tafsir Jalalain

(Dan demi yang turun dari langit dengan cepat) yakni demi malaikat-malaikat yang melayang turun dari langit dengan membawa perintah-Nya.

|An-Naziat : 4|

فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا

ARTI

dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,

Tafsir Jalalain

(Dan demi yang mendahului dengan kencang) yaitu malaikat-malaikat yang mendahului dengan kencang membawa arwah orang-orang yang beriman ke surga.

|An-Naziat : 5|

فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا

ARTI

dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

Tafsir Jalalain

(Dan yang mengatur urusan) dunia, yaitu malaikat-malaikat yang mengatur urusan dunia. Dengan kata lain, demi malaikat-malaikat yang turun untuk mengaturnya.

Jawab daripada semua qasam yang telah disebutkan di atas tidak disebutkan, lengkapnya, benar-benar kalian, hai penduduk Mekah yang kafir, akan dibangkitkan. Jawab inilah yang menjadi Amil terhadap ayat berikutnya yaitu:

|An-Naziat : 6|

يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ

ARTI

(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,

Tafsir Jalalain

(Pada hari ketika terjadinya guncangan yang hebat) yakni tiupan pertama malaikat Israfil yang mengguncangkan segala sesuatu dengan hebatnya.

Kemudian pengertian ini diungkapkan ke dalam bentuk kejadian yang timbul dari tiupan tersebut.

|An-Naziat : 7|

تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ

ARTI

(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.

Tafsir Jalalain

(Kemudian ia diiringi dengan yang mengikutinya) dengan tiupan yang kedua dari malaikat Israfil; jarak di antara kedua tiupan itu empat puluh tahun;

dan jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata keterangan keadaan daripada lafal Ar-Raajifah.

Dan lafal Al-Yauma dapat mencakup kedua tiupan tersebut, karena itu maka kedudukan Zharafnya dianggap sah.

Tiupan yang kedua ini untuk membangkitkan semua makhluk yang mati menjadi hidup kembali, maka setelah tiupan yang kedua, mereka bangkit hidup kembali.

|An-Naziat : 8|

قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ

ARTI

Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,

Tafsir Jalalain

(Hati manusia pada waktu itu sangat takut) amat takut dan cemas.

|An-Naziat : 9|

أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ

ARTI

pandangannya tunduk.

Tafsir Jalalain

(Pandangannya tunduk) yakni hina karena kedahsyatan apa yang disaksikannya.