Tafsir Ibnu Katsir
Surat Al-Qasas
Tafsir ayat 74-75

Apa yang diterangkan dalam kelompok ayat ini merupakan seruan pula yang mengandung makna cemoohan dan kecaman bagi orang yang menyembah tuhan lain di samping Allah. Allah Swt. menyeru mereka di hadapan semua saksi seraya berfirman:


{أَيْنَ شُرَكَائِيَ الَّذِينَ كُنْتُمْ تَزْعُمُونَ}


Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kalian katakan? (Al-Qashash: 74) Yakni semasa kalian hidup di dunia.


{وَنزعْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا}


Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi. (Al-Qashash: 75) Menurut Mujahid, yang dimaksud dengan saksi dalam ayat ini adalah rasul.


{فَقُلْنَا هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ}


lalu Kami berkata, "Tunjukkanlah bukti kebenaran kalian!" (Al-Qashash: 75) Yaitu bukti yang membenarkan apa yang kalian katakan, bahwa Allah mempunyai sekutu-sekutu.


{فَعَلِمُوا أَنَّ الْحَقَّ لِلَّهِ}


maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah. (Al-Qashash: 75) Maksudnya, tiada Tuhan selain Dia. Mereka tidak dapat berbicara dan tidak dapat pula mengemukakan jawabannya.


{وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ}


dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan, (Al-Qashash: 75) Yakni lenyaplah semua sekutu itu dan tidak dapat memberikan suatu manfaat pun kepada mereka.