Mata Cincin yang Dianjurkan

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ الطَّنَافِسِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ خَاتَمُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فِضَّةٍ فَصُّهُ مِنْهُ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Hafsh bin Umar bin Ubaidillah Ath-Thanafisi menceritakan kepada kami, Zuhair Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, dari Humaid,

dari Anas, ia berkata, "Cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak, dan matanya (pun) terbuat dari perak". Shahih: Mukhtashar Asy-Syamail (73) Muslim

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib dari jalur ini".