Hati Berada dalam Genggaman Allah

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ آمَنَّا بِكَ وَبِمَا جِئْتَ بِهِ فَهَلْ تَخَافُ عَلَيْنَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَاءُ

Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Abu Sufyan, dan dari Anas, ia berkata, "Rasulullah memperbanyak bacaan,

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami dalam agamamu". Aku berkata, "Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan beriman terhadap ajaran yang engkau bawa.

Apakah engkau khawatir terhadap kami?" Beliau menjawab, "Ya, sesungguhnya hati itu berada di antara dua jari Allah. Allah akan membolak-balikkannya sesuka-Nya ". Shahih: Ibnu Majah [3834).

Abu Isa berkata; pada bab ini ada riwayat lain dari An-Nawas bin Sam'an, Ummu Salamah, Abdullah bin Amrin, dan Aisyah. Hadits ini hasan. Hadits ini juga diriwayatkan lebih dari satu orang, yaitu berasal dari Al A'masy, Abu Sufyan, dan Anas.

Sebagian meriwayatkan dari Al A'masy, Abu Sufyan, Jabir, dan dari Rasulullah. Sedangkan hadits Abu Sufyan yang berasal dari Anas dianggap lebih shahih.